Mading Islami Tekajedua

Mading Islami Tekajedua


 










Assalamualaikum Wr.  Wb.

Ciyee yang pada kepo sama mading TKJ 2 .. hihi
Ok yang lagi kepo lanjutin bacanya nyampe selesai biar tau nyampe ke akar-akarnya Okey.. 
Ini dia hasil kerja sama dari kelas tkj2. Setelah banyak nguras emosi hingga akhirnya bisa selesai juga dengan mengambil tema “Lailatul Qadar”
pengambilan tema ini gak segampang yang dikira. Jadi ceritanya gini pas rapat kelas di usulkan 3 tema yang berbeda tema pertama tentang “Obral Pahala” tapi tema yang ini banyak yang kurang setuju.
Lanjut ke tema yang ke2 yaitu “PHP (Puasa Himpun Pahala)” pada rapat telah disepakati buat ngambil tema ini setelah mulai dibuat hingga 2/3 nya pada hari senin ternyata ada masalah dengan penyampaian materinya sehingga kita rubah keseluruahan isi dan temanya hingga akhirnya menutuskan buat ngambil tema “Lailatul Qadar” pada malam harinya sebelum besok siang perlombaannya. Jadi bener-bener ngedadak banget pas malem sama pagi harinya sebelum perlombaan buat membuat mading ini. Bener-bener nguras emosi buat ngulang yang 2/3 itu. 
Ok hiraukan cerita yang atas lanjut ke team usro nya sebagai perwakilan buat lomba ini dia :
1.    Hendopa  (sebagai Pelopor)
2.    Rudi Hartono
3.    Istiharoh
4.    Ica Angraningsih
5.    Komarudin  (yang berjasa dalam pengeringan lem)




Kaligrafi Qs. Al-Qadar ayat 1-5


Keutamaan Lailatul Qadar

1.    Lailatul Qodar adalah waktu diturunkannya Al-Quran
2.    Lailatul Qadar lebih utama dari 1000 bulan
3.    Lailatul Qadar adalah malam penuh Keberkahan
4.    Dimalam Lailatul Qadar Malaikat dan juga Ar Ruuh –Malaikat jibril akan turun
5.    Lailatul Qadar disifati dengan  ‘Salam’
6.    Lailatul Qadar adalah malam dicatatnya takdir tahunan
7.    Allah akan mengampuni dosa setiap orang yang menghidupkan “Malam Lailatul Qadar”

Tanda Malam Lailatul Qadar

1.    Rasullulallah saw bersabda yang artinya :
“Subuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.” (HR. Muslim).
2.    Dimalam Lailatul Qadar udara tidaklah dingin, tidak berawan , tidak panas, dan tidak ada badai. 
3.    Keesokan hari malam lailatul qadar, sinar matahari tampak cerah namun teduh
4.    Malaikat turun dengan membawa ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan tersebut dan merasakan kelezatan dalam beribadah yang tidak didapatkan pada hari-hari lain.

Kapan Malam Lailatul Qadar terjadi ?

Rasullulah SAW bersabda yang artinya :
“Carilah lailatul qadar pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadhan”
(Hr. Bukhari dari Aisyah)

Bagaimana seorang Muslim Menghidupkan Malam Lailatul Qadar ?

Juwabir pernah mengatakan bahwa dia pernah bertanya pada Adh Dhohak,
Juawib : "Bagaimana pendapatmu dengan wanita nifas, haidh, musafir dan orang yang tidur (namun hatinya dalam keadaan berdzikir), apakah mereka bisa mendapatkan bagian dari lailatul qadar?”
Adh Dhohak : “iya, mereka tetap bisa mendapatkan bagian. Siapa saja yang Allah terima amalannya, dia akan mendapatkan bagian malam tersebut.”
(Latho-if Al Ma’arif, hal. 331)