DNS
A.
Konfigurasi DNS
pada Debian
- apt-get install bind9
- cd /etc/bind
- cp db.local db.server1
- cp db.local db.router1
- cp db.127 db.ip
- gunakan perintah ls untuk
melihat
- nano db.server1
- Gunakan Alt+R unruk
mereplace :localhost menjadi server1.net
- 127.0.0.1 diubah menjadi
IP Address Server yaitu 1.1.1.1
- nano db.router1
- Hampir sama dengan
db.Server1 hanya tinggal menggantinya menjadi Router1.net
- Gunakan IP Address dari
router yaitu 1.1.1.2
-nano db.ip
-Ubah seperti berikut :
pengalamatan ip dari
belakang
1 (1 merupakan IP Address
paling belakang dari IP Server yaitu 1.1.1.1)
2 (2 merupakan IP Address
paling belakang dari IP router yaitu 1.1.1.2)
- nano
named.conf.default-zones
zone "server1.net" {
type master;
file "/etc/bind/db.server1";
};
zone "router1.net" {
type master;
file "/etc/bind/db.router1";
};
zone "1.1.1.in-add.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.ip";
};
- nano /etc/resolv.conf
search server1.net
search router1.net
nameserver 1.1.1.1
nameserver 1.1.1.2
- nano /etc/hosts
1.1.1.1 server1.net
- /etc/init.d/bind9 restart
B.
Konfigurasi DNS
pada Mikrotik
-
IP -->> firewall >NAT klik (+)
o
Pada tab General Chain pilih srcnat
o
Kemudian Src. Address : 192.168.0.0./24 (IP
Client)
o
Pada Tab Action pilih masquerade > lalu Apply
OK
C.
Pengujian DNS pada Debian
- nslookup server1.net
- nslookup router1.net
- nslookup 1.1.1.1
- nslookup 1.1.1.2